Apakah Jeroan Sehat Untuk Dimakan?
Bagi yang doyan jeroan, menikmati menu sederhana seperti sate usus, ati, ampela, hingga babat bakal bikin momen makan bubur, nasi uduk, atau bakmi jadi lebih spesial.
Kolesterol Tinggi
Kandungan lemak dan kolesterol yang tinggi pada jeroan sangat penyakit yang berbahaya, seperti jantung koroner, obesitas, darah tinggi, dan penyebab stroke hemoragik.

Menyebabkan Jerawat
Jeroan biasanya dimasak dengan santan yang membuatnya mengandung banyak lemak. Banyaknya kandungan lemak dapat menimbulkan jerawat pada wajah. Nggak cuma itu, jeroan juga dapat menyebabkan kulit wajah menjadi gelap, kering, hingga berkeriput.
Baca Juga: Seperti Narkoba Makanan Juga Bikin Kecanduan
Gangguan Pencernaan
Usus merupakan salah satu dari jenis jeroan yang paling banyak digemari. Tapi sebaiknya kamu mesti waspada, karena usus memiliki tekstur yang keras dan sulit untuk di cerna. Selain itu, jika terlalu banyak mengonsumsi usus yang kurang bersih juga dapat menyebabkan nyeri perut di bagian bawah.

Baca Juga: Apa itu lidah berbulu hitam?
Banyak Kandungan Racun
Beberapa jenis jeroan seperti hati dan ginjal hewan memang rasanya begitu menggoda ketika sudah diolah. Namun yang perlu diketahui, bagian tersebut banyak mengandung racun. Di dalam hati banyak mengendap seperti zat merkuri, timah, arsenik, kromium, kadmium, selenium dan sebagainya yang sangat berbahaya buat kesehatan.
Baca Juga: Akibat Kebanyakan Minum Air Putih
Menyebabkan Asam Urat
Penyakit lain yang biasanya disebabkan oleh jeroan, yaitu asam urat. Ini dikarenakan kandungan purin yang tinggi dalam jeroan dapat menyebabkan gejala asam urat.

Menyebabkan infeksi parasit
Di dalam organ hewan juga terdapat berbagai parasit yang masuk melalui makanan selama hewan itu hidup. Tidak ada yang tahu bagaimana hewan tersebut makan. Tidak ada yang tahu juga apakah seekor hewan benar-benar terbebas dari parasit. Mengonsumsi jeroan akan meningkatkan risiko terkena infeksi yang diakibatkan oleh parasit di dalamnya.
Baca Juga: 5 Racun Paling Mematikan di Dunia
Gangguan pertumbuhan janin
Ibu hamil sangat tidak dianjurkan mengonsumsi jeroan. Zat-zat pada jeroan dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan janin dalam kandungan. Tidak hanya itu, beberapa penelitian menyatakan bahwa konsumsi jeroan oleh ibu hamil dapat menyebabkan alergi. Nutrisi yang diperlukan selama proses kehamilan dapat dicukupi dengan makanan lain selain jeroan.
Partisipasi dalam persiapan Artikel ini : | |
PENERJEMAH : Ismail | |
PENGOREKSI ILMIAH : Afif |
|
PENGOREKSI BAHASA : Susi |
|
DESAIN GAMBAR : Farriz |
Tambahkan komentar